https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/sejarah-revolusi-industri-dari-10-hingga-40-dhhu
http://inovasi4.com/perkembangan-industri-hingga-revolusi-industri-4-0/
https://www.google.com/amp/s/www.ziliun.com/10-pekerjaan/amp/
RuangIlmu "tempat menuangkan pemikiran dan meningkatkan kemampuan literasi kreatif inovatif dengan merujuk pada sumber - sumber ilmiah dan non ilmiah (fiksi)"
https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/sejarah-revolusi-industri-dari-10-hingga-40-dhhu
http://inovasi4.com/perkembangan-industri-hingga-revolusi-industri-4-0/
https://www.google.com/amp/s/www.ziliun.com/10-pekerjaan/amp/
Sahabat semua, dalam beberapa bulan terakhir ini dunia dilanda bencana yang cukup besar yang mengakibatkan kematian dengan jumlah yang sangat banyak. Manusia diserang oleh virus yang belum diketahui dengan benar darimana asal virus ini atau melalui apa virus ini ditularkan. Yang pasti virus ini pertama kali ditemukan dikota Wuhan, provinsi Hubei ,China. Dilansir dari salawaku.com, kematian pertama yang diakibatkan oleh virus ini terjadi pada tanggal 9 januari 2020 dengan jumlah kematian sebanyak 214 yang telah terkonfirmasi. Kemudian penularan pertama yang terjadi diluar China adalah di Vietnam dari seorang ayah ke putranya. Sedangkan, di Indonesia pertama kali terjadi melalui Interaksi seorang Ibu dan anak kepada orang jepang. Pemerintah China kemudian menginformasikan tentang kemunculan virus yang ganas ini ke WHO ( World Health Organization ). Pada tanngal 8 januari 2020, patogen ini diidentifikasi dengan nama Novel Coronavirus 2019( nCoV-2019 ). Pada tanggal 12 februari 2020 ICTV ( International Commitee on Taxonomy of Virusses ) mendeklarasikan bahwa nCoV-2019 menjadi nama savere acute raspatory syndrome coronavirus 2 ( SARS-CoV-2 ) dan pada hari yang sama WHO mendeklarasikan SARS-CoV-2 menjadi Corona Virus Dease 2019 ( COVID – 19 ).
Masih dengan salawaku.com, bercermin dari tahun – tahun terdahulu bahwa wabah penyakit menular seperti virus telah berulang ulang terjadi di berbagai tempat di dunia. Diantaranya adalah wabah Marseille pada tahun 1720, di Prancis dan telah membunuh sekiatar 100.000 orang dalam kota tersebut dan sekitarnya. Pandemi kolera ( 1820 ) atau dikenal dengan kolera asiatik pertama kali muncul di kota Calcutta kemudian menyebar keseluruh Asia tenggara, Timur Tengah, Afrika Timur, hingga pantai Meditterania. Ratusan ribu orang tewas akibat pandemi ini. Virus ini menyebar hampir keseluruh negara – negara Asia termasuk indonesia. Wabah ini muncul ketika beberapa orang minum air yang telah terkontaminasi bakteri disungai gangga, di India. Total kematian akibat wabah ini tidak dapat dipastikan dengan jelas jumlahnya. Namun perkiraan jumlah kematian di Thailand sekitar 30.000 orang. Sementara itu di Indonesia kota semarang dengan jumlah kematian mencapai 1.225 orang. Kemudian pada tahun 1920, wabah virus kembali melanda dunia, dan kali ini terjadi di Eropa yaitu Spanyol dan diberi nama Flu spanyol. Virus ini menginfeksi lebih dari 500 juta orang diseluruh dunia termasuk pulau – pulau pasifik yang terpencil hingga sampai ke kutub utara. Dan yang terakhir adalah virus Corona pada tahun 2020 atau dinamakan oleh WHO dengan Covid – 19 karena virus ini muncul pertama kali tahun 2019 barulah ditahun 2020 menyebar menjadi pandemi, virus ini memiliki tingkat kematian yang sangat rendah dari pada virus – virus sebelumnya yakni berkisar dengan angka hanya 4 % saja sedangkan angka kemungkinan hidup sebesar 96 %, namun demikian tetap saja banyak jumlah kematian yang diakibatkan olehnya dan dalam waktu yang relatif singkat. Maka dari itu pemerintah diseluruh dunia tengah berikhtiar dengan cara lockdown wilayah atau karantina wilayah. Sementara di Indonesia sendiri belum menerapkan lockdown, beberapa hari yang lalu Jokowi dalam konferesi pers nya mengumumkan untuk dilakukan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar ) sehingga sosialisasi kepada masyarakat agar melakukan social distancing dan phsycal distancing terus digalakkan demi memutus mata rantai penyebaran. Dari tahun – tahun yang telah di presentase kan diatas, bahwa virus tersebut terjadi setiap 100 tahun sekali, entah apa ini kebetulan atau hukum daripada alam itu sendiri atau memang telah menjadi kehendak tuhan yang tertulis dalam lauh mahfuz-Nya. Semua itu masih menjadi misteri dan kita sebagai manusia yang bertuhan tentu harus meyakini bahwa musibah ini datangnya dari Tuhan. Namun tetap tidak ada kata pasrah tanpa berusaha, tidak ada kata kalau mati yang mati juga, ngapain harus social ditansing. Ketahuilah bahwa Allah manurunkan wabah ini juga karena ada sebab dan tujuan yang kadang manusia salah menginterpretasikan dalam ayat – ayat kauniah-Nya. Buktinya, banyak orang yang mengatakan ia mendapat banyak hikmah dalam musibah ini meskipun diantara mereka banyak mengeluh karena ekonomi mereka menjadi down. Mengikuti aturan dan anjuran pemerintah adalah salah satu kewajiban kita yang tertulis jelas dalam al-Quran selama tujuan pemerintah tersebut maslahat dan tidak melanggar norma agama.
Sahabat semua, dalam artikel kali ini saya tidak dapat banyak bercerita tentang wabah covid -19, tetapi saya akan berbagi cara bagaimana menyikapi wabah ini sebagai umat muslim dan mengajak teman – teman semuanya mengikuti aturan dan anjuran pemerintah, memang terkadang banyak hal yang membuat suasana yang terlihat dipolitisir, saya tahu teman – teman kadang menjadi opposisi atas rezim yang terjadi di tanah air ini tetapi, dalam kondisi seperti ini kita semua harus bersatu padu dan saling bahu membahu.
Dan terakhir saya berpesan kepada kita semua yang membaca artikel ini untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan. Jauh sebelum wabah ini datang Allah dan nabi memang sangat menginginkan umat manusia untuk terus dalam keadaan bersih dan suci sebagaimana dalam al-Quran surah al-Baqarah ayat 222 berbunyi :
Allah SWT berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّا بِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
Writed by : Andika saputra
Source : andikainfo.wordpress.com
Image/Pahamify.com Pada hakikatnya manusia selalu belajar dan terus belajar untuk selalu bertumbuh meningkatkan diri menjadi l...